DESA NGALURAN GELAR AGENDA PEMERIKSAAN KESEHATAN MASYARAKAT: 7 UPAYA KONTROL KADER POSYANDU DESA NGALURAN DALAM MELAKUKAN KONTROL KESEHATAN MASYARAKAT

  • Aug 05, 2024
  • Nova Ardian Idhan Noor

 

 

Pada Hari Sabtu, 29 Juni 2024, Tim UNNES GIAT 9 Desa Ngaluran turut berpartisipasi dalam kegiatan pemeriksaan kesehatan yang diadakan di RT 05/RW 01. Acara ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kesehatan masyarakat, khususnya bagi para lansia di desa tersebut. Kegiatan ini dilaksanakan dengan kerja sama antara Tim UNNES GIAT 9 dan beberapa petugas kesehatan setempat, menunjukkan pentingnya kolaborasi antara institusi pendidikan dan pelayanan kesehatan masyarakat. Tujuh kontrol dan pemeriksaan kesehatan masyarakat yang dilakukan oleh kader posyandu adalah pemeriksaan tensi darah, pemberian obat-obatan serta protein tambahan, wawancara riwayat penyakit keluarga, pemeriksaan tinggi badan, tekanan darah, lingkar perut, dan di tutup dengan konseling mengenai kesehatan.

Agenda pemeriksaan kesehatan ini menarik partisipasi dari sejumlah warga yang termasuk dalam kategori lanjut usia (lansia). Para lansia yang hadir mendapatkan berbagai pelayanan kesehatan yang komprehensif. Layanan ini mencakup pemeriksaan tekanan darah, yang sangat penting untuk memantau kesehatan kardiovaskular pada usia lanjut. Selain itu, peserta juga menerima obat-obatan sesuai dengan kebutuhan mereka, serta suplemen protein tambahan. Pemberian suplemen ini bertujuan untuk menunjang kesehatan dan menjaga kekuatan fisik para lansia di Desa Ngaluran.

Proses pemeriksaan kesehatan  ini dirancang secara sistematis dan menyeluruh. Dimulai dari tahap pendaftaran, peserta kemudian diarahkan ke pos-pos pemeriksaan yang telah disiapkan. Salah satu tahap penting adalah wawancara mengenai riwayat penyakit keluarga, yang dapat memberikan informasi berharga tentang faktor risiko kesehatan yang mungkin dimiliki oleh peserta. Selanjutnya, dilakukan serangkaian pemeriksaan fisik yang meliputi pengukuran tinggi badan, pemeriksaan tekanan darah, dan pengukuran lingkar perut. Semua data ini penting untuk menilai status kesehatan secara keseluruhan.

Kegiatan posyandu ini tidak hanya berfokus pada pemeriksaan fisik, tetapi juga memberikan perhatian pada aspek psikologis dan edukasi kesehatan. Setelah rangkaian pemeriksaan, peserta mendapatkan kesempatan untuk mengikuti sesi konseling. Dalam sesi ini, mereka dapat berkonsultasi lebih lanjut tentang hasil pemeriksaan, mendapatkan saran kesehatan, dan mungkin juga mendiskusikan masalah kesehatan yang mereka hadapi. Pendekatan holistik ini mencerminkan pemahaman bahwa kesehatan lansia tidak hanya terkait dengan kondisi fisik, tetapi juga melibatkan aspek mental dan sosial.

Yang menarik, agenda ini tidak hanya ditujukan untuk orang dewasa dan lansia. Penyelenggara juga memberikan perhatian khusus pada kesehatan anak-anak di desa tersebut. Pemeriksaan rutin juga dilakukan terhadap anak-anak setempat, menunjukkan pendekatan yang komprehensif dalam menjaga kesehatan masyarakat dari berbagai kelompok usia. Untuk anak-anak, fokus utama pemeriksaan adalah pada pertumbuhan fisik. Pengukuran tinggi badan dan berat badan anak dilakukan dengan menggunakan alat-alat yang telah disediakan. Data ini sangat penting untuk memantau perkembangan anak dan mendeteksi secara dini jika ada masalah pertumbuhan.

Kegiatan ini merupakan contoh nyata dari upaya pemberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatan. Dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk Tim UNNES GIAT 9, petugas kesehatan, dan masyarakat setempat, kegiatan ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana pemeriksaan kesehatan, tetapi juga sebagai wadah edukasi dan pembinaan kesehatan masyarakat. Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan dapat meningkat, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat Desa Ngaluran secara keseluruhan. (TIP)